Lagu yang meledak pada Mei 1977, memuncaki chart Billboard Hot 100 selama seminggu.
Lagu ini juga menduduki peringkat 49 dari The 500 Greatest Song of All Time oleh majalah Rolling Stones.
Part solo gitarnya pun menduduki peringkat 8 Top 100 Guitar Solos oleh Guitar Magazine.
Albumnya yang bertitel sama telah terjual sebanyak 16 juta kopi sejak perilisannya.
Tak diragukan lagi, lagu ini memang legendaris.
Tapi pernahkah anda memperhatikan liriknya? Nah kalau belum, simak ini:
Hotel California
Spoiler for Liric :
Mungkin pikiran pertama yang terlintas di kepala adalah,
ini adalah cerita tentang si lakon yang lagi dalam perjalanan,
kemudian capek dan mampir di “Hotel California”.
Dari sini mulai muncul kejadian aneh dan seterusnya dan seterusnya.
Tapi tahukah anda bahwa lirik lagu ini juga secara kontroversial dinterpretasikan tentang Church of Satan dari Anton LaVey.
Saya tidak akan membahas tentang apa itu church of satan yang memang diluar konteks tulisan ini, tapi saya hanya menyebutkan alasan penginterpretasian.
Ini alasannya:
-The Eagles merupakan anagram dari “gales (of) heet” yang berarti winds of hell.
-Pada tahun 1969 sebuah hotel di California Street, San Francisco dialih fungsikan menjadi church of satan oleh Anton LaVey.
Kelihatan ga si Anton LaVey? [Penampakan Anton LaVey](Burem Gambarnya :P)
Bagaimanapun juga Don Henley mengkonfirmasi di Daily Mail “It was really about the excesses of American culture and certain girls we knew. But it was also about the uneasy balance between art and commerce”
Dijelaskan bahwa tema dibelakang dari lirik lagu ini adalah dekadensi industri musik di Los Angeles yang dideskripsikan
sebagai “penjara” para artis dalam petikan lirik “We are all just prisoners here of our own device.”
dan akhirnya tidak dapat keluar “You can check out at any time you like, but you can never leave”.
Yang jelas kata Don Henley, lagu ini bukan bercerita tentang church of satan,
hotel secara harfiah yang bernama “Hotel California” ataupun tentang rumah sakit jiwa. It is all about symbol.
Tentang benar tidaknya,
tak ada yang pernah tahu kecuali pencipta lagunya sendiri. Percaya atau tidak percaya itu pun terserah masing-masing.
Atau mungkin lebih baik just let it be, a mystery.
Seperti kata pepatah sakti: Good song has many interpretations :D
Salam.
Spoiler for Picture :
No comments:
Post a Comment